Pemko Binjai Klaim Capai UHC 99,59 Persen, Warga Cukup Tunjukkan KTP untuk Layanan Kesehatan

Redaksi Media Bahri
0

Binjai | BahriNews.id – Pemerintah Kota Binjai mengumumkan keberhasilan besar dengan meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, Senin (22/9), di Lapangan Asrama 121 Kebun Lada. Program ini diklaim menjamin seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan hanya bermodalkan KTP.

Peluncuran dilakukan oleh Sekda Provinsi Sumatera Utara, Ir. Togap Simangunsong, M.App.Sc., didampingi langsung Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP. Dalam paparannya, Amir Hamzah menyebut capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Binjai sudah mencapai 314.315 jiwa dari total 315.609 jiwa, atau 99,59 persen. Angka ini diklaim melampaui target nasional RPJMN 2025 sebesar 98,66 persen.

“Dengan UHC, masyarakat tidak perlu lagi resah soal biaya pengobatan. Pemerintah hadir menanggung beban itu,” ucap Wali Kota dengan nada optimistis.

Namun, di balik prestasi ini, muncul pertanyaan kritis: apakah jaminan di atas kertas benar-benar dirasakan masyarakat di lapangan? Sejumlah warga masih mengeluhkan persoalan klasik, mulai dari antrean panjang di rumah sakit, keterbatasan obat, hingga pelayanan yang dianggap tidak merata antara peserta BPJS mandiri dan penerima bantuan iuran.

Sekda Provsu Togap Simangunsong dalam sambutannya menyebut capaian Pemko Binjai sebagai bukti kolaborasi dan kerja keras. Ia berharap masyarakat semakin percaya pemerintah serius melindungi dan melayani warganya. Tapi publik menunggu bukti konkret: apakah kebijakan UHC ini sekadar seremoni politik, atau benar-benar membawa perubahan bagi warga kecil yang paling membutuhkan.

Peluncuran program UHC turut dihadiri oleh pejabat lintas sektor, termasuk Ketua DPRD Binjai Hj. K. Gusuartini Br. Surbakti, Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, SH, S.Sos, M.Kn., Sekdako H. Irwansyah Nasution, S.Sos, MM., Danpas Brimob I Polri Brigjen Pol. Anang Sumpena, S.H., serta Kepala BPJS Kesehatan Kota Binjai Rosmayanti Nasution, SE, M.AP.

BahriNews.id mencatat: Keberhasilan mencapai UHC seharusnya tidak hanya menjadi soal angka dan persentase. Tantangan sesungguhnya adalah memastikan layanan kesehatan benar-benar mudah, adil, cepat, dan manusiawi bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi.


Reporter: Mhd. Dzaki Zuris
BahriNews.id
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!