Jakarta – BahriNews.id | Malu besar buat DPR RI. Saat rakyat dan mahasiswa datang mengadukan nasib, gedung megah Senayan malah kosong dari wakil rakyatnya. Bukan menerima aspirasi, justru “ngilang” seakan ditelan bumi.
“Coba kalian jawab, kemana para anggota dewan? Bukannya menemui rakyat, malah kabur. Padahal baru saja gaji dinaikkan besar-besaran. Inikah balasan atas kepercayaan rakyat?” sindir Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH, pakar hukum internasional, Jumat (29/8/2025).
Sutan menilai DPR dan DPRD sudah kelewat nyaman jadi penonton. Sementara rakyat dicekik kenaikan PPN 12%, gas melon hilang di pasaran, rekening rakyat dibekukan PPATK, PBB naik gila-gilaan hingga 1200%, dan tambang merusak alam Raja Ampat.
Demo Dibalas Gas Air Mata, Wakil Rakyat Sembunyi
Ironisnya, ketika mahasiswa dan buruh turun ke jalan, mereka disambut gas air mata, intimidasi, bahkan kekerasan aparat. “Rakyat diperlakukan seperti hewan. Wakilnya malah sembunyi. Ada apa DPR RI dan DPRD?” tegas Sutan.
BahriNews Tajam: DPR RI Telinga Tuli, Hati Beku
BahriNews mencatat, deretan kebijakan sepanjang 2025 justru kian memukul rakyat:
- Harga naik, lapangan kerja seret, PHK massal,
- Tanah rakyat terancam disita bila dua tahun menganggur,
- Pulau Aceh diserahkan ke Sumut bikin gaduh,
- Sementara gaji DPR melambung tinggi.
“Ini bukan sekadar abai, tapi pengkhianatan terhadap mandat rakyat. Kalau begini terus, jangan salahkan rakyat bila kepercayaan runtuh total,” tutup Sutan, yang kini menjabat Ketua Umum Partai Oposisi Merdeka (POM).
?? Redaksi BahriNews.id
Tajam, Menggigit, Membuka Fakta
Redaksi: BahriNews.id