Bogor Kota — BahriNews.id | Warga Taman Muara Ama Sandi, RW 015, Kelurahan Pasir Jaya, Kota Bogor, dibuat resah akibat tumpukan sampah yang dibiarkan menggunung hampir satu tahun. Bau busuk yang menyengat kini menyelimuti kawasan tersebut, mengganggu warga dan pengendara yang melintas.
Keluhan warga pun semakin lantang. Bukan hanya soal estetika, tapi juga ancaman kesehatan. Bahkan, sejumlah komentar pedas dilontarkan terhadap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yang dinilai abai.
"Kemana Dinas Lingkungan Hidup? Kok bisa tutup mata? Harusnya tanggung jawab dong, ini kan sangat mengganggu," ungkap seorang warga dengan nada kesal.
Ketua RW 015, Saepulloh, mengaku sudah mencari solusi, namun terkendala minimnya dukungan pihak terkait. Ia mendesak pemerintah segera mengeruk tumpukan sampah dan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) permanen, atau setidaknya menyiagakan truk sampah berkapasitas besar di lokasi.
"Permasalahan sampah ini harus menjadi prioritas pemerintah mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, DLH, hingga Pemkot Bogor. Ini menyangkut kesehatan masyarakat," tegasnya.
Tokoh masyarakat setempat, Armansyah alias Bacing, berharap persoalan ini segera berakhir. "Kami ingin lingkungan yang higienis, bebas bau, dan warga bisa menghirup udara segar. Kalau bisa ini jadi hadiah kemerdekaan buat kami," ujarnya.
Aktivis PPLHI, Lukman Bawazier, menilai pemerintah tidak bisa lepas tangan. "Masalah sampah bukan hanya soal pemandangan, tapi soal kesehatan warga," tegasnya.
Senada, Ketua RT setempat, Ustadz Denny, menyampaikan harapannya. "Kebersihan adalah sebagian dari iman. Semoga lingkungan kami segera bersih dan sehat," tutupnya.
Jika tak kunjung diatasi, warga berencana mengirimkan surat resmi kepada pemerintah dan instansi terkait agar penanganan masalah sampah di Muara Pasir Jaya segera direalisasikan.
Redaksi: BahriNews.id