Jakarta, 12 Juli 2025 – Bahrinews.id
Transformasi digital di tubuh pemerintahan kembali diperkuat. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menegaskan bahwa kehadiran ASN Digital menjadi tonggak penting dalam modernisasi pelayanan kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Zudan saat membuka kegiatan “BKN Menyapa” secara daring, Jumat (11/7). Ia menyebutkan bahwa ASN Digital merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 Pasal 31, yang menuntut sistem kepegawaian terpadu dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“ASN Digital adalah bukti nyata bahwa BKN terus bergerak maju. Platform ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan layanan yang cepat, mudah, dan terintegrasi bagi 5,2 juta ASN di seluruh Indonesia,” ujar Zudan.
Lebih lanjut, Kepala BKN mengajak seluruh pejabat pengelola kepegawaian di instansi pusat maupun daerah untuk mendorong penggunaan platform ASN Digital, khususnya fitur MyASN yang memungkinkan pemutakhiran data mandiri. Ia menekankan, kolaborasi berbasis data yang akurat adalah kunci manajemen ASN yang efektif.
Dalam paparannya, Zudan merinci lima layanan utama dalam ASN Digital, yaitu:
- Perencanaan Kebutuhan ASN
- Pengadaan ASN
- Pengelolaan Kinerja ASN
- Pengembangan Talenta dan Karier
- Pemberhentian ASN
Prof. Zudan juga menegaskan kembali komitmen BKN terhadap sistem merit sebagai fondasi pengelolaan ASN. Ia mengungkapkan bahwa BKN telah mengambil langkah strategis dengan melarang pejabat internal terlibat sebagai panitia seleksi JPT guna menghindari konflik kepentingan dan menjaga objektivitas.
Tak hanya itu, BKN juga memberi apresiasi terhadap kepala daerah yang menunjukkan keseriusan dalam menerapkan manajemen talenta ASN di wilayahnya. “BKN siap mendukung lewat pelatihan, pertukaran pengetahuan, hingga integrasi sistem guna memperkuat tata kelola SDM ASN di daerah,” ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan arah reformasi birokrasi nasional yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas, profesional, dan berdaya saing. (SB)