Lombok Timur – bahrinetwork ll Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menegaskan langkah konkret dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi warganya melalui penandatanganan serangkaian kesepakatan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan sejumlah lembaga mitra. Kegiatan tersebut berlangsung di Rupatama I Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (15/12/2025), sebagai bagian dari upaya penguatan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah.
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyampaikan bahwa kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama pembangunan daerah. Ia menilai, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan, dapat memperoleh perlindungan kesehatan secara berkelanjutan.
Menurut Bupati, tantangan utama ke depan adalah menjaga kesinambungan kepesertaan JKN sekaligus memastikan kualitas pelayanan yang diterima masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta perangkat daerah terkait untuk terus melakukan pemutakhiran data warga agar skema bantuan iuran tepat sasaran dan efektif.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat, khususnya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur yang turut berkontribusi dalam membantu pembiayaan kepesertaan JKN bagi masyarakat kurang mampu. Peran tersebut dinilai memperkuat prinsip kebersamaan dalam penyelenggaraan jaminan sosial.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lombok Timur, Elly Widiani, menyampaikan bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah menunjukkan perkembangan positif. Ia mengungkapkan bahwa tingkat kepesertaan JKN di Lombok Timur terus meningkat dan diproyeksikan mendekati cakupan menyeluruh, dengan tingkat keaktifan peserta yang relatif stabil.
Dari sisi manfaat, BPJS Kesehatan mencatat tingginya pemanfaatan layanan kesehatan oleh peserta JKN di Lombok Timur. Hal ini tercermin dari nilai klaim layanan kesehatan yang besar sepanjang tahun berjalan, yang menunjukkan bahwa program JKN dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menatap tahun 2026, Pemkab Lombok Timur bersama BPJS Kesehatan akan fokus pada penguatan pendanaan dan peningkatan mutu layanan kesehatan. Pemanfaatan data sosial ekonomi masyarakat secara akurat menjadi salah satu strategi utama dalam menentukan sasaran bantuan iuran.
Selain kesepakatan antara Pemkab Lombok Timur dan BPJS Kesehatan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama bersama Baznas Lombok Timur dan sejumlah rumah sakit swasta. Kesepakatan ini mengatur mekanisme pendaftaran peserta JKN melalui skema pembiayaan bersama yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lombok Timur, para asisten, staf khusus bupati, kepala organisasi perangkat daerah, serta pihak terkait lainnya. Kehadiran seluruh unsur ini menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah dalam mempercepat terwujudnya layanan kesehatan yang merata dan inklusif bagi masyarakat Lombok Timur.(dan)
