
BahriNews.id | Binjai — Gerak cepat TP PKK Kota Binjai kembali menohok lewat dukungan nyata terhadap pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Ketua TP PKK Kota Binjai, Ny. Nurhayati Amir Hamzah, hadir langsung menutup Pelatihan Vocational Batik Tulis Motif Rambutan yang digelar di Aula RM Kebun Pondok Punokawan, Sabtu (8/11).
Pelatihan yang diinisiasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Binjai ini bukan sekadar ajang belajar membatik. Di balik goresan malam dan kain, terselip misi besar: mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan meneguhkan identitas budaya Kota Binjai lewat batik tulis berciri khas buah kebanggaan daerah — Rambutan.

Peserta yang hadir pun beragam. Mulai dari kader PKK, pelaku UMKM, penjahit, pengrajin lokal, hingga pegiat fashion, semuanya antusias menyerap ilmu teknik membatik, pengembangan motif, dan strategi pemasaran agar produk mereka mampu menembus pasar yang lebih luas.
Dalam sambutannya, Ny. Nurhayati Amir Hamzah menegaskan pentingnya pelatihan semacam ini sebagai langkah strategis membangun ekonomi berbasis kreativitas dan budaya.

“Batik Rambutan bukan hanya kain — ini identitas kita. Setiap goresan adalah wujud cinta pada Kota Binjai. Saya ingin pelatihan ini menjadi pemicu munculnya pelaku ekonomi kreatif yang tangguh dan mandiri,” tegasnya.
Ia menambahkan, TP PKK siap menjadi jembatan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk melahirkan produk unggulan yang tak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga memiliki daya saing ekonomi.

Usai pelatihan, para peserta diharapkan mampu menerjemahkan kreativitas menjadi peluang usaha nyata, memperluas jejaring bisnis, dan menjadikan batik motif Rambutan sebagai ikon baru kebanggaan Kota Binjai.
Langkah ini menjadi bukti bahwa di tengah arus modernisasi, Binjai tak kehilangan jati dirinya — justru mengangkatnya lewat karya yang hidup, berwarna, dan bernilai ekonomi tinggi.
Reporter: Mhd. DZaki Zuris
Editor: Zulkarnain Idrus
