
BahriNews.id | Medan — DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara menegaskan sikap tegasnya: pemuda harus berada di garis depan mendukung Operasi Zebra 2025. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPD KNPI Sumut, Frans Dave O Sembiring, SH, pada Jumat (14/11/2025), menyikapi dimulainya operasi penegakan disiplin berlalu lintas yang akan digelar Polri secara nasional pada 17–30 November 2025.
Frans Dave menilai Operasi Zebra bukan sekadar razia rutin, tetapi langkah strategis untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan yang selama ini masih menjadi momok di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya.
“Operasi Zebra ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menyelamatkan nyawa. Kesadaran berlalu lintas kita masih jauh dari ideal. Karena itu, pemuda harus menjadi teladan,” tegas Frans dengan nada kritis.
Ia menekankan tiga poin penting tujuan Operasi Zebra 2025:
1. Meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas.
2. Menekan pelanggaran serta angka kecelakaan yang setiap tahun memakan korban jiwa.
3. Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang berkelanjutan.
Menurut Frans Dave, KNPI Sumut tidak hanya mendukung di tataran retorika, tetapi mendorong seluruh jaringan organisasi kepemudaan untuk ikut mengampanyekan budaya tertib lalu lintas sebagai gerakan kolektif.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama pemuda, untuk melengkapi surat-surat kendaraan, mematuhi rambu, dan menjadikan keselamatan sebagai bagian dari karakter bangsa. Tertib itu bukan pilihan — itu kebutuhan,” tegasnya.
Frans juga mengkritisi perilaku sebagian pengendara yang masih mengabaikan aturan dasar seperti penggunaan helm, surat kendaraan, hingga batas kecepatan.
“Masyarakat harus paham, keselamatan bukan hanya urusan polisi. Ini tanggung jawab bersama. Kalau kita tidak peduli, maka kita sedang membiarkan bahaya berjalan di jalan raya,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Frans kembali menegaskan pentingnya perubahan sikap di masyarakat.
“Melalui tertib berlalu lintas, kita menunjukkan jati diri bangsa yang berdisiplin dan bertanggung jawab. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, bukan beban aparat semata,” tutupnya.
Reporter: Mhd. Zulfahri Tanjung
Editor: Zulkarnain Idrus
