Putusan MKD Soal Rahayu Saraswati: Tamparan Keras Bagi Pembuat Framing Jahat dan Pemelintir Fakta!

Redaksi Media Bahri
0

BahriNews.id | Sumatera Utara — Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI Sumatera Utara) menilai putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang membatalkan surat pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai langkah tegas dan berkeadilan.

Ketua DPD KNPI Sumut, Aldi Syahputra Siregar, menyebut keputusan MKD tersebut sebagai tamparan keras bagi oknum yang memelintir fakta dan menyebarkan potongan video berisi provokasi murahan.

“Putusan MKD ini sangat tepat dan bermartabat. Kita masih memiliki representasi perempuan muda yang progresif dan berani di Senayan. Rahayu Saraswati adalah simbol keberanian, bukan korban framing,” ujar Aldi tegas kepada BahriNews.id, Jumat (31/10).

Framing Jahat dan Potongan Video: Senjata Busuk Pembunuh Karakter

Aldi menilai, langkah pengunduran diri Rahayu Saraswati sebelumnya adalah hasil tekanan dari framing jahat dan manipulasi video pendek yang sengaja disebar untuk membangun opini sesat.

“Padahal konteks ucapan beliau tidak bermaksud menyinggung siapa pun. Tapi narasi dipelintir, lalu digoreng tanpa etika. Ini bentuk pembunuhan karakter yang harus dilawan,” ungkapnya.

Ia mengingatkan publik agar tidak mudah terseret arus disinformasi. “Verifikasi dulu, baru beropini. Jangan ikut-ikutan menghakimi,” tambahnya menohok.

Saraswati, Sosok Pejuang Bukan Sekadar Politisi

DPD KNPI Sumut menilai keputusan MKD ini bukan sekadar soal jabatan, melainkan soal kebenaran dan integritas.
Rahayu Saraswati, menurut Aldi, adalah figur perempuan muda yang konsekuen memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama perempuan, anak, dan korban perdagangan manusia (human trafficking).

“Beliau bukan politisi karbitan. Beliau aktivis sejati yang punya rekam jejak dan integritas. MKD menunjukkan keadilan masih hidup di negeri ini,” kata Aldi.

KNPI Sumut Siap Kawal dan Dukung

Sebagai representasi pemuda Sumatera Utara, DPD KNPI menegaskan dukungannya terhadap Rahayu Saraswati dan langkah MKD DPR RI.

“Kami akan terus mendukung Kakanda Rahayu. Keputusan ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi kemenangan moral bagi kaum muda dan perempuan Indonesia,” tegas Aldi.

Dengan keputusan ini, publik diingatkan kembali bahwa politik seharusnya berpihak pada kebenaran, bukan pada suara paling keras di media sosial.


Reporter: Mhd Zulfahri Tanjung
Editor: Zulkarnain Idrus

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!