PALU – BahriNews.id | Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., meresmikan Gedung Rawat Inap VVIP Bhara Daksa Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Kamis (11/9/2025). Gedung baru ini diharapkan menjadi langkah maju dalam peningkatan layanan kesehatan yang modern dan representatif bagi personel Polri maupun masyarakat umum.
Peresmian dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Pimpinan PT. Karya Bintang Internasional Azhar S.T., Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Sulteng, para pejabat utama Polda Sulteng, pimpinan instansi pemerintah dan non-pemerintah, Ketua Bhayangkari Sulteng, Direktur rumah sakit se-Kota Palu, hingga pimpinan bank cabang Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Kapolda mengucapkan terima kasih kepada PT. Karya Bintang Internasional atas dukungan penuh dalam pembangunan gedung tersebut. Ia menegaskan, keberadaan fasilitas ini sejalan dengan program unggulan Pemerintah Provinsi Sulteng “Berani Sehat” dan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
> “Gedung ini memiliki arti penting dan nilai strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya di bidang layanan kesehatan,” ujar Kapolda.
Tak hanya itu, Kapolda juga meresmikan sejumlah fasilitas lain melalui penandatanganan prasasti, di antaranya Gereja Oikumene Rapuji Tupu, Pura Giri Bhakti Bhayangkara, Rumah Dinas Batalyon A Pelopor Tolitoli, Rumah Dinas Batalyon B Pelopor Banggai, Rumah Dinas Batalyon B Pelopor Morowali Utara, serta Poliklinik Polres Donggala.
Kapolda berharap seluruh fasilitas tersebut dapat menunjang kesejahteraan personel dan mendukung optimalisasi tugas kepolisian. Sementara pembangunan rumah ibadah di lingkungan Polda Sulteng diharapkan dapat memperkuat pembinaan rohani serta nilai toleransi.
Menutup sambutannya, Kapolda berpesan agar tenaga medis dan perawat RS Bhayangkara Palu selalu memberikan pelayanan yang ramah, tulus, dan ikhlas. Menurutnya, pelayanan kesehatan bukan hanya soal profesionalisme, tetapi juga menyentuh sisi psikologis untuk memberikan kenyamanan bagi pasien.
Redaksi: BahriNews.id