Roma, Italia – 15 September 2025 - BahriNews.id |
Tagar #KaburAjaDulu yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu mencerminkan sikap kritis generasi muda terhadap kondisi sosial-politik di Indonesia. Namun, di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, komunitas Kristen dan Katolik di Italia justru menemukan kekuatan dan pengharapan melalui pelayanan rohani yang digagas oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma.
Pada Sabtu dan Minggu, 13–14 September 2025, Wisma Indonesia KBRI Roma menjadi tuan rumah persekutuan doa dan penyegaran rohani yang menghadirkan Ephorus HKBP Pdt DR Victor Tinambunan dan Pdt DR Gilbert Lumoindong dari Sinode Gereja Bethel Indonesia. Acara ini diikuti masyarakat Kristen dan Katolik dari berbagai wilayah Indonesia.
Dalam khotbahnya, Pdt DR Gilbert Lumoindong menekankan pentingnya iman sebagai dasar kehidupan. “Iman adalah kekuatan untuk mempercayai segala yang difirmankan Tuhan, meninggalkan karakter dan kebiasaan buruk, bangkit dengan semangat seorang pahlawan, dan menantikan mujizat dengan tekun, sabar, dan setia,” tegasnya.
Sementara itu, Dubes RI untuk Italia, Prof DR Junimart Girsang, bersama Atase Pertahanan KBRI Roma, Kolonel Laut (P) Profidol Andre M. Dotulong, M.Tr, menyampaikan bahwa iman adalah kekuatan bagi diaspora dalam menghadapi tantangan. “Kita perlu memiliki iman yang kuat untuk menghadapi segala ujian dan mempercayai bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah untuk kita,” katanya.
Doa bersama dipimpin oleh Dr Victor dan Dr Gilbert, dengan pokok doa agar Indonesia dipulihkan, para pemimpin bangsa diberi hikmat, serta dijauhkan dari “roh rakus” dan “roh keserakahan” yang dinilai menjadi sumber kerusakan.
“Kita tetap percaya bahwa dengan bertobat, merendahkan diri, dan berdoa, pasti ada harapan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Pdt DR Gilbert Lumoindong.
Redaksi: BahriNews.id
