
Bahari News. Id Kebun Raja, Gane Timur, Halmahera Selatan — Pemerintah Desa Kebun Raja, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menutup tahap pertama pembangunan infrastruktur tahun 2025 dengan hasil yang membanggakan. Melalui Dana Desa (DDS) tahap I, pemerintah desa berhasil merampungkan pembangunan pagar sepanjang 200 meter yang kini berdiri kokoh mengelilingi fasilitas penting milik desa.
Kepala Desa Kebun Raja, Sahil M. Ali, menuturkan bahwa proyek ini telah melalui proses perencanaan yang matang dan melibatkan partisipasi aktif warga. Menurutnya, pagar ini bukan hanya pembatas fisik, tetapi simbol keteraturan, keamanan, dan keseriusan pemerintah desa dalam mengelola dana pembangunan.
Pagar ini adalah salah satu wujud nyata kerja sama pemerintah desa dengan masyarakat. Alhamdulillah, pembangunan tahap pertama ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Terima kasih kepada warga yang sudah ikut membantu, baik melalui tenaga, pemikiran, maupun dukungan moral,” ungkap Sahil M. Ali saat ditemui di lokasi pembangunan.
Proses Pembangunan yang Transparan Pengerjaan pagar ini melibatkan pekerja lokal yang berasal dari Desa Kebun Raja sendiri. Selain menghemat biaya transportasi dan akomodasi, kebijakan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat desa, terutama bagi mereka yang mendapatkan pekerjaan sementara selama proyek berlangsung.
Penggunaan material dilakukan dengan pertimbangan kualitas, sehingga pagar diproyeksikan memiliki daya tahan yang kuat dalam jangka waktu lama. Setiap tahap pekerjaan diawasi langsung oleh pihak pemerintah desa dan perwakilan masyarakat agar hasil sesuai dengan rencana yang telah disepakati dalam musyawarah desa.
Transparansi adalah hal penting. Semua proses bisa dilihat dan diawasi oleh masyarakat. Kami ingin membangun kepercayaan bahwa Dana Desa benar-benar digunakan untuk kepentingan bersama,” tegas Sahil.
Manfaat yang Dirasakan WargaRampungnya pagar sepanjang 200 meter ini memberikan manfaat langsung bagi warga Desa Kebun Raja. Selain meningkatkan keamanan fasilitas desa, pagar ini juga mempertegas batas wilayah fasilitas umum sehingga lebih tertata. Hal ini mencegah gangguan dari luar, seperti masuknya hewan ternak atau kerusakan akibat pihak yang tidak bertanggung jawab.
Masyarakat setempat menyambut baik pembangunan ini. Mereka menilai, pembangunan pagar ini memang sudah lama menjadi kebutuhan mendesak, terutama untuk melindungi aset desa yang digunakan untuk kegiatan bersama.
Pesan Kepala Desa untuk Warga
Dalam kesempatan yang sama, Kades Sahil M. Ali mengingatkan seluruh warga agar ikut bertanggung jawab dalam menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun.
Pembangunan itu bukan hanya membangun, tapi juga bagaimana kita merawatnya agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. Mari kita jaga bersama, karena pagar ini milik kita semua,” pesannya.
Rencana Pembangunan Selanjutnya
Pemerintah Desa Kebun Raja telah menyiapkan rencana pembangunan untuk tahap berikutnya. Fokus utamanya adalah peningkatan jalan lingkungan, perbaikan sistem drainase, dan pembangunan sarana penunjang kegiatan sosial. Semua program akan tetap dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah bersama warga agar sesuai dengan kebutuhan prioritas.
Dengan selesainya pembangunan pagar 200 meter ini, Desa Kebun Raja menambah daftar capaian pembangunan yang nyata dan bermanfaat. Keberhasilan ini sekaligus menjadi contoh bahwa pengelolaan Dana Desa yang tepat sasaran, transparan, dan partisipatif akan menghasilkan kemajuan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Redaksi