Kadiv Humas Polri Sentil Generasi Muda di Labschool: Jangan Cuma Pintar, Tapi Harus Siap Ambil Alih Negeri Ini!

Zulkarnaen_idrus
0
Jakarta, Bahrinews.id — Di tengah gempuran zaman dan derasnya pengaruh media sosial, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho memberikan peringatan keras namun penuh harapan kepada para siswa SMA Labschool Kebayoran saat kegiatan MPLS, Selasa (15/7/2025). Pesan yang disampaikannya bukan sekadar motivasi — tapi tamparan halus bagi generasi muda yang mulai kehilangan arah dan daya juang.


“Sukses itu bukan takdir, tapi pilihan. Dan untuk mewujudkan pilihan itu, kalian harus kerja keras. Tapi tidak cukup hanya kerja keras. Harus ditambah dengan kerja cerdas,” ujar Irjen Sandi, lantang.

Dalam pidato bernada tegas tersebut, Irjen Sandi menyebut bahwa kerja keras tanpa strategi hanya akan menghasilkan kelelahan. Maka generasi muda harus cerdas memilah mana hal yang berguna dan mana yang hanya membuang waktu. Namun kerja cerdas pun tak akan bermakna jika tidak dituntaskan dan dilakukan tanpa keikhlasan.


> “Jangan setengah-setengah. Apa pun yang kalian mulai, selesaikan! Dan lakukan itu dengan hati, dengan ikhlas, bukan sekadar formalitas,” tambahnya, menusuk tajam ke jantung pola pikir generasi muda saat ini.


Yang paling mencengangkan, Sandi juga menyampaikan pesan strategis dari Presiden Prabowo Subianto yang mengisyaratkan peralihan kekuasaan ke tangan anak muda tidak lama lagi.

> “Kami ini generasi yang sebentar lagi akan turun panggung. Kami berjuang mati-matian hari ini agar kalian bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dalam kondisi negara yang kuat,” ucapnya mengutip Prabowo.


Bahrinews.id menilai, ini bukan sekadar pidato seremonial. Pernyataan tersebut adalah alarm nasional yang memperingatkan: jika generasi muda hari ini lemah, lalai, dan sibuk dengan konten receh, maka mimpi Indonesia Emas 2045 hanya akan jadi wacana kosong.

Kadiv Humas Polri menegaskan bahwa bonus demografi adalah pedang bermata dua. Bisa jadi kekuatan luar biasa jika generasi mudanya tangguh, atau bisa jadi malapetaka jika mereka hanya jadi penonton dalam panggung pembangunan.


“Negara ini tidak bisa diserahkan ke tangan yang malas dan manja. Kalian harus siap ambil alih negeri ini — kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan yang paling penting: kerja ikhlas!” pungkas Sandi dengan nada penuh desakan.

OLeh: Kus.
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!