Gebrakan Polda Sulteng! 1 Desa 1 Hektar, Target Panen 4.648 Ton Jagung

Redaksi Media Bahri
0


SIGI – Bahrinews.id | Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendorong swasembada jagung nasional, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) meluncurkan program inovatif bertajuk "1 Desa Minimal 1 Hektar" pada musim tanam kuartal III tahun 2025.


Program ini diumumkan secara resmi oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, dalam kegiatan penanaman jagung serentak yang digelar di lahan perhutanan sosial Desa Lambara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Rabu (9/7/2025).



Dalam laporan virtualnya melalui Zoom Meeting kepada Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Prabowo, Menteri Pertanian Dr. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda menyampaikan kesiapan jajarannya dalam mendukung target ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung di seluruh wilayah Sulteng.

“Polda Sulteng telah melakukan terobosan kreatif dengan program 1 Desa Minimal 1 Hektar. Saat ini kami melaksanakan penanaman serentak di atas lahan seluas 1.162,08 hektare,” ungkap Irjen Agus.


Lahan tersebut terdiri dari 71 hektare lahan perhutanan sosial dan 1.091,08 hektare lahan lainnya yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah. Program ini ditargetkan menghasilkan minimal 4 ton jagung per hektare, sehingga total produksi yang diharapkan mencapai 4.648,32 ton jagung pada saat panen raya tiga bulan ke depan.



Dalam pelaksanaan program ini, Polda Sulteng juga mengerahkan 1.091 personel polisi penggerak, serta melibatkan 27.169 kelompok tani yang mencakup 426.835 petani aktif di wilayahnya.

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, benih jagung yang digunakan merupakan varietas unggul lokal, yaitu “Jakarim” dan “Lamuru”, yang dikenal tahan terhadap kondisi cuaca kering – sesuai dengan karakteristik alam di wilayah Sulteng.



Lebih lanjut, Irjen Agus juga menjelaskan kesiapan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang telah dihimpun secara swadaya oleh Polda Sulteng bersama jajaran dan mitra Polri lainnya. Terdapat 69 unit Alsintan, meliputi:

  • 51 unit hand tractor,
  • 4 unit traktor roda empat,
  • 4 unit alat pemipil jagung,
  • 10 unit alat penanaman benih.

“Kami optimis target ini tercapai. Program ini bukan hanya tentang pertanian, tapi juga tentang sinergitas antara Polri, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional,” pungkas Kapolda.


Langkah strategis Polda Sulteng ini diapresiasi sebagai bentuk nyata peran kepolisian dalam pembangunan nasional, khususnya sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat. (Red)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!