Langkat – BahriNews.id | Suasana Dusun II, Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh pada Jumat malam (18/4/2025), usai ditemukannya sesosok jasad pria dalam kondisi membusuk di aliran parit desa tersebut.
Penemuan mengerikan itu sontak mengundang keramaian warga sekitar. Sejumlah warga yang penasaran berbondong-bondong mendatangi lokasi setelah kabar penemuan mayat menyebar cepat melalui pesan berantai.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Irwansyah (38), warga Lingkungan IV Pipa Delapan, Desa Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Sebelumnya, Irwansyah sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga karena tak kunjung pulang ke rumah selama dua hari.
"Benar, kami menerima laporan dari warga yang menemukan sesosok mayat laki-laki dalam keadaan membusuk di dalam parit, bersamaan dengan satu unit sepeda motor," ujar Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda M Taufan, saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/4/2025).
Lebih lanjut, Taufan menjelaskan bahwa di lokasi penemuan, pihaknya mendapati sepeda motor jenis Suzuki Satria warna biru dengan nomor polisi BK 3798 JR yang tergeletak tidak jauh dari posisi mayat. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang milik korban, termasuk pecahan bodi motor dan sebuah handphone.
"Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kami melakukan evakuasi terhadap jasad korban untuk keperluan identifikasi lebih lanjut. Dari hasil sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan kuat, korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal," ungkapnya.
Keterangan serupa juga disampaikan oleh Heriadi (41), kakak kandung korban. Ia mengaku bahwa Irwansyah terakhir kali terlihat dua hari lalu dan sejak itu tidak bisa dihubungi. "Kami sempat mencoba mencari menggunakan pelacakan handphone. Terakhir sinyalnya aktif di sekitaran Dusun II, tempat korban akhirnya ditemukan," ujar Heriadi dengan nada sedih.
Warga sekitar pun mengaku terkejut dengan penemuan tersebut. Menurut mereka, tidak ada yang menyangka bahwa bau busuk yang beberapa hari terakhir tercium di sekitar lokasi ternyata berasal dari jasad manusia.
“Sempat tercium bau tidak enak, tapi kami kira cuma bangkai hewan. Setelah dicek lebih dekat, ternyata mayat manusia. Kami langsung lapor ke kepala dusun dan diteruskan ke polisi,” tutur salah satu warga, Suryanto (45).
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian. Sementara itu, jasad Irwansyah telah dibawa ke fasilitas medis terdekat guna dilakukan visum.
Kapolsek Hinai turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, khususnya di malam hari dan di jalur-jalur yang minim penerangan.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga menjadi perhatian bagi kita semua agar lebih berhati-hati di jalan,” pungkas Taufan. (Red)