Langkat, 29 Maret 2025 – Bahrinews.id | Kondisi memprihatinkan dialami salah satu rumah anak kandung Keluarga Besar TNI Pejuang Angkatan Tahun 1945 di Desa Perlis, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Rumah panggung yang dihuni oleh Pak Is mengalami kerusakan parah, namun hingga kini belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, maupun Pemerintah Kabupaten Langkat.
Pak Is, yang merupakan salah satu tokoh di Desa Perlis, mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah menerima bantuan bedah rumah. Meskipun ada program bantuan seperti jaring ikan, bantuan untuk perbaikan rumah panggung di wilayah pesisir belum ada. “Belum ada dapat bantuan bedah rumah, mau rehab rumah juga penghasilan per hari kadang cukup, kadang tidak. Ada perhatian pemerintah tentang bantuan jaring ikan dan sebagainya ada. Tetapi bantuan bedah rumah saya belum ada sama sekali. Kalaupun ada kemarin tertentu hanya di darat saja, tetapi rumah panggung tidak ada sama sekali,” ujar Pak Is kepada harian24news.id, Sabtu (29/03/2025).
Pak Is juga menyampaikan kondisi rumahnya yang sangat mengkhawatirkan, terutama bagian atap yang sudah rusak parah dan berlubang. “Harapan saya yang dapat bantuan bedah rumah jangan hanya di darat saja. Kami yang tinggal di rumah panggung yang berhadapan langsung dengan laut juga berharap adanya bantuan bedah rumah maupun renovasi atap. Dari bawah, atap rumah saya ini nampak langsung ke langit,” ungkapnya.
Ia berharap Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, dan khususnya Pemerintah Kabupaten Langkat dapat memperhatikan kondisi rumah warga di daerah pesisir yang membutuhkan bantuan mendesak. Dengan semakin parahnya kondisi rumahnya, Pak Is khawatir jika dibiarkan tanpa perbaikan, tempat tinggalnya tidak lagi layak huni dan berisiko terhadap keselamatan keluarganya.
Masyarakat sekitar juga turut berharap adanya kebijakan yang lebih merata dalam program bedah rumah, sehingga tidak hanya warga di daratan yang mendapatkan bantuan, tetapi juga mereka yang tinggal di wilayah pesisir dengan kondisi rumah panggung yang membutuhkan perhatian lebih.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait permintaan bantuan bedah rumah bagi Pak Is dan warga lainnya yang mengalami kondisi serupa. (Red)