Yang Sempat Pernah Di Sebut-Sebut Oleh Pj Geuchik Meurandeh Aceh, Atas Dugaan Tudingan Ke Mantan Geuchik "Tgk Nawi", Dengan Sisa Dana Anggaran Ketahan Pangan Lembu, Yang Di Belanjakan Mencapai Rp.30 Juta Rupiah.

amsar
0

BahriNews.id - Langsa Lama | Sungguh sangat mantap, dengan hasil permainan film mereka oleh mantan pejabat geuchik yang telah usai masa jabatannya itu. Bersama dengan di perani oleh pj geuchik dalam satu desa gampong meurandeh aceh kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh itu.


Yang pada sebelumnya juga, sempat pernah terjadi pemberitaan miring dengan secara publik di media massa online ini. Beserta pada media massa online lainnya. Berjudul, Terkait Penggunaan Dana Anggaran Ketahanan Pangan. Jenis Peternakan Lembu, Mulai Mantan Pejabat Geuchik Difinitif, Diduga Raib. Dengan senilai mencapai Rp 73 juta rupiah pada tahun 2024 lalu, dan pada tahun 2025 tahap pertama telah di tarik oleh pj geuchik meurandeh aceh. Yang di sebut-sebut sapaan panggilan "tgk nawi" dan "aca".


Wali Kota Langsa, Jangan Tutup Mata, Penjabat “Pj” Geuchik Yang Saat Ini Menjabat, Keterangan nya Simpang Siur,. Wartawan Yang Konfirmasi Penggunaan Yang Sebenarnya, terbitan pada hari senin 3 november 2025 kemarin lalu. Namun, yang di sebut-sebut sapaan panggilan "aca" sebagai pj geuchik meurandeh aceh kecamatan langsa lama kota langsa itu. Sempat pernah juga dirinya mengomentari kepada wartawan media ini, dengan tutur katanya pada saat itu kemarin tersebut. “Pada saat itu, saya sebelum menjabat pj geuchik meurandeh aceh. Di masa difinitif mantan geuchik tgl nawi menjabat, dana ketahanan pangan itu.

Sudah sempat pernah di belanjakan, oleh tgk nawi. Lembu sebanyak 3 ekor, dengan senilai 3 ekor jumlah uangnya Rp.30 juta rupiah. Maka, pada saat itu. Tgk nawi habislah massa jabatan nya sebagai geuchik difinitif di desa gampong meurandeh aceh, maka baru lah saya yang menjabat pj geuchik di desa gampong meurandeh aceh.


Dan pada saat itu, juga mantan geuchik nawi. Ada menyerahkan dana sisa ketahanan pangan kepada saya, senilai Rp.31 juta rupiah. Dan pada masa saya menjabat, dana anggaran Rp.31 juta rupiah itu. Saya lakukan perubahan untuk kegiatan pembuatan badan jalan ketahanan pangan”, sebutnya pj geuchik meurandeh aceh. Yang di sebut-sebut panggil “aca”, jelasnya menjelaskan kepada wartawan media ini. Senin 3/11/2025, sekitar pukul.12.00.wib.

Ironisnya lagi, ketika wartawan media ini juga. Sempat pernah melakukan komunikasi kepada mantan geuchik difinitif desa gampong meurandeh aceh kecamatan langsa lama kota langsa, yang juga telah usai massa jabatannya itu, yang di sebut-sebut sapaan panggilannya "Tgk Nawi". Dan juga bertemu di salah satu tempat warung kopi (café) di seputaran desa gampong blang seunibong kecamatan langsa kota kota langsa, kemarin selasa 04/11/2025 sekitar pukul.17.55.wib. Tentang pihak pj geuchik meurandeh aceh, yang sedang kini menjabat. Di sebut-sebut sapaan panggilan "aca", di dalam pemberitaan miring tersebut. Dirinya pj geuchik itu, ada mencatut nama "Tgk Nawi".


Menurutnya juga, yang di sebut-sebut sapaan panggilan. "Tgk nawi" dengan adanya dugaan tudingan dari pj geuchik meurandeh aceh itu, bahwa dirinya "aca" sempat pula ada menerima sisa dana anggaran desa. Yang senilai sejumlah Rp 31 juta rupiah. Yang sementaranya lagi, "tgk nawi" di kabarkan juga ada 3 ekor dengan senilai Rp 30 juta rupiah. Katanya mantan geuchik tersebut, yang membelanjakannya. "Setelah jabatan saya habis, saya juga sempat di lakukan oleh pihak dari inspektorat langsa, di dalam pemeriksaan saya itu. Ada temuan, dengan temuan itu juga. Saya ada mengembalikan dana anggaran itu, ke dua penjuru. Yang pertama saya juga mengembalikan ke kas daerah, selanjutnya juga. Saya ada mengembalikan dana anggaran itu ke kas desa. Bahkan itu juga, semua ada bukti-bukti pembayaran yang telah saya kembalikan dana tersebut". Ujarnya, "tgk Nawi tersebut. Paparkan kepada wartawan media ini, yang pada saat itu juga di saksikan oleh dari pihak aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa.


Dari sisi lainnya juga, di kabarkan pula. Adanya pembuatan kandang lembu, yang di peruntukan dari ketahanan pangan. Yang ternyata itu pula, adanya pembuatan kandang lembu untuk ketahanan pangan peternakan lembu, tidak memiliki kandang aslinya. Namun juga, kandang lembu tersebut. Miliknya pribadi "aca", pada saat itu juga. Disebut-sebut sapaan panggilan "aca" juga, sebagai ketua kelompok peternakan jenis lembu. Dan kandang lembu pribadinya milik "aca" itu, di lakukan rehabilitas menggunakan dana desa ketahanan pangan tersebut 


Pada selanjutnya kembali, dari data yang sempat pernah di peroleh oleh wartawan media ini juga. Dengan secara tertulis, menyebutkan. Senin 3/11/2025, sekitar pukul.07.38.wib. Berbunyi dalam dokumen itu, pemerintah gampong meurandeh aceh kota langsa. Bukti pencairan SPP, nomor bukti 0062/BANK/04. 2014/2025. Tanggal, 05 june 2025. Pembayaran, BANK. Jenis SPP, dasar pembayaran. SPP nomor dan tanggal, 0065/SPP/04.2014/2025/tanggal 05 june 2025.

Uraian: SPP penyertaan modal BUMDES, bidang: – (kosong), sub bidang: – (kosong). Kegiatan: – (kosong), rincian penggunaan dana. Nomor, 1. Kode rek, 6.2,2.0,1. Nama rekening, penyertaan modal desa. Nilai, Rp.96,000.000,00. Jumlah, Rp.96,000.000,00. Jumlah pembayaran, Rp.96.000,000.00, potongan pajak. Rp, 0.00, jumlah dibayarkan. Rp, 96.000,000.00, terbilang (sembilan puluh enam juta rupiah). Meurandeh aceh, 05 june 2025. Penerima/pelaksana kegiatan: – (kosong) tidak tertulis namanya yang bersangkutan, kaur keuangan: Adam, mengetahui pj geuchik: nasaruddin.


Untuk selanjutnya kembali, dari nara sumber yang ke dua. Yang dapat di percaya itu, sesuai data yang telah terurai. Menyebutkan, dalam keterangan lembaran penerimaan dana desa. Pemerintah gampong meurandeh aceh kota langsa, tanda bukti pengeluaran uang. Nomor: 00226/KWT/04.2014/2024. Sumber dana, DDS. Sudah di terima dari, kaur keuangan. Uang sebesar, Rp. 73, 470.000,00. ==Tujuh puluh tiga juta, empat ratus tujuh puluh ribu rupiah==. Sebagai pembayaran, belanja penyedia hewan ternak. Kegiatan: 04.02.03, penguatan ketahanan pangan tingkat desa (lumbung desa dan lain-lain). Rekening belanja, 5.2,7.0,5. Belanja bantuan bibit tanaman/hewan/ikan, catatan keuangan: potongan pajak, pajak daerah dan potongan lainnya. Nilai, Rp.73, 470. 000,00. Pot pajak PPN, Rp. 0,00. Pot pajak PPh, Rp. 0,00. Pot pajak lainnya, Rp.0,00. Di bayarkan, Rp.73,470.000,00. Meurandeh aceh, 07 mau 2024. Yang memberi, kaur keuangan: Adam S.H, I yang menerima M Yunus.


Gawatnya lagi, pantauan wartawan media ini kembali bersama aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) bungeong lam jaroe aceh di kota langsa itu. Apa yang pernah di sebutkan oleh mantan pejabat geuchik difinitif desa gampong meurandeh aceh tersebut, yang akan memberikan tanda bukti penyetoran pengembalian dana desa. Sesuai temuan dari pihak kantor inspektorat kota langsa, berjanji dirinya untuk memberikan serta menunjukan kepada pihak publik ini. Namun, mantan pejabat geuchik yang telah usai jabatannya di desa gampong meurandeh aceh tersebut. Yang disebut-sebut sapaan panggilan "tgk nawi" itu, ternyata hanya dugaan bermain film sinetron saja. Yang berjudul, film sinetron drama kebohongan.


Ada pun keterangan yang sempat pernah disebut-sebut oleh pj geuchik gampong meurandeh aceh itu, atas dugaan tudingan ke mantan geuchik "tgk nawi", dengan sisa dana anggaran ketahanan pangan jenis lembu tersebut. Yang di belanjakan mencapai Rp.30 juta rupiah, dengan ukuran 3 (tiga) ekor lembu. Diduga fiktif, tanpa ada terlihat bentuk barang jenis lembu itu. Disinyalir pula, adanya permainan film sinetron drama kebohongan tentang keterbukaan informasi publik. Yang di perani oleh ke dua pejabat geuchik desa meurandeh aceh itu, diduga kembali. Peran permainan film sinetron drama kebohongan secara publik, itu sudah pernah di tonton oleh wartawan media ini dan juga sudah pernah di tonton oleh aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa.


(Jihandak Belang/Pasukan Ghoib/Team Lsm BLJ Aceh)


( Red )

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!