Kejari Binjai Bongkar Sarang Korupsi di PUPR! Berkas DBH Sawit Rp 14,9 Miliar Disita — Plt Kadis Jadi Sorotan Tajam

Redaksi Media Bahri
0

Geledah sita Berkas di Dinas PUTR Kota Binjai
BahriNews.id | BINJAI  — Aksi tajam aparat
penegak hukum kembali mengguncang Kota Binjai. Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai resmi menggeledah dan menyita dokumen penting dari kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit 2023–2024 senilai Rp 14,9 miliar, Selasa (8/10/2025) pagi.

Penggeledahan dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kajari Binjai Iwan Setiawan, SH, bersama Kasi Intel J. Noprianto, SH dan Kasi Pidsus Uli Artha Sitanggang, SH. Proses dilakukan dengan pengamanan ketat aparat Polres Binjai, sementara wartawan dan publik dilarang mendekat ke area dalam kantor.
Kajari Kota Binjai Iwan Setiawan, SH.
Tim penyidik tampak menyisir ruang demi ruang, mencari bukti yang memperkuat dugaan penyelewengan anggaran. Sekitar pukul 12.00 WIB, sejumlah koper dan bundel dokumen tebal dibawa keluar — berisi data pengadaan proyek dan laporan keuangan terkait DBH Sawit yang kini tengah menjadi perhatian publik.

Kasus ini sebelumnya telah menetapkan tiga tersangka, termasuk Plt Kadis PUPR Binjai berinisial RIP, yang diduga kuat ikut menikmati aliran dana dari proyek miliaran rupiah tersebut.

Kepada awak media, Kajari Binjai Iwan Setiawan, SH menegaskan, langkah penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya serius menuntaskan penyidikan.
Angkut berkas ke Kejari Binjai
"Kami menyita dokumen-dokumen pengadaan dan keuangan yang relevan dengan proyek DBH Sawit. Semua ini akan menjadi alat bukti kuat dalam persidangan,” tegas Iwan.

Penggeledahan di kantor PUPR ini menjadi sinya keras dari Kejari Binjai bahwa mereka tidak main-main dalam menelusuri jejak korupsi di sektor infrastruktur daerah. Proyek yang seharusnya menopang pembangunan justru diduga dijadikan lahan bancakan oleh oknum pejabat dan rekanan.
Angkut sita berkas
Sumber internal menyebutkan, penyidik kini menelusuri jejak aliran dana dan hubungan kontraktual antar pihak yang terlibat. Tidak menutup kemungkinan akan muncul nama-nama baru dalam waktu dekat jika bukti dari hasil penyitaan mengarah ke pihak lain.

Langkah berani Kejari Binjai ini mendapat dukungan luas dari masyarakat yang berharap kasus ini dibongkar tanpa pandang bulu. “Kami ingin keadilan, bukan sekadar pengumuman tersangka,” ujar salah satu warga saat dimintai tanggapannya.

Kini, semua mata tertuju pada Kejari Binjai — akankah mereka benar-benar menuntaskan skandal DBH Sawit Rp 14,9 miliar ini sampai ke akar?

Reporter: Mhd. Dzaki Zuris
Editor: Zulkarnain Idrus

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!