🔥 “Aceh Kaya Sumber Daya, Tapi Rakyat Tetap Jadi Penonton: Pemerintah Dinilai Gagal Ciptakan Lapangan Kerja!”

Zulkarnaen_idrus
0

BahriNews.id | Aceh — Ironi besar tengah melanda Tanah Rencong. Di atas tanah yang kaya minyak, gas, dan hasil bumi, rakyat Aceh justru masih bergulat dengan sulitnya mencari pekerjaan. Kekayaan alam yang seharusnya menjadi anugerah, kini justru terasa seperti kutukan yang tak kunjung memberi kesejahteraan.

Razali, tokoh masyarakat yang dikenal dengan sapaan Nyakli Maop, menyoroti keras lemahnya kebijakan pemerintah daerah dalam mengelola potensi besar yang dimiliki Aceh. Ia menilai pemerintah seolah hanya pandai membelanjakan anggaran tanpa arah pembangunan yang jelas.

“Kita punya bahan baku melimpah, tapi tidak satu pun industri yang mampu menampung rakyat Aceh. Pemerintah sibuk dengan proyek, tapi lupa dengan perut rakyat,” sindir Razali dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hampir semua kebutuhan — dari material pembangunan, perlengkapan sekolah, hingga alat kantor pemerintahan — justru didatangkan dari luar daerah. Fakta ini mencerminkan betapa minimnya dukungan terhadap tumbuhnya industri lokal di Aceh.

“Selama industri lokal tidak dibangun, Aceh akan terus bergantung pada luar. Dan rakyat Aceh hanya akan jadi penonton di atas tanahnya sendiri,” tegasnya.

Razali menegaskan bahwa pemerintah seharusnya berhenti beretorika dan mulai berpihak pada ekonomi rakyat. Dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa, Aceh semestinya bisa mandiri dan menjadi pusat lapangan kerja, bukan sekadar tempat proyek sementara.

“Rakyat sudah muak dengan janji. Sekarang saatnya pemerintah bekerja, bukan bicara,” tutupnya tajam.

Reporter: Syaiful Laki
Editor: Zulkarnain Idrus
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!