
Deli Serdang – BahriNews.id | Seorang wanita pengendara mobil berinisial KS (27) menjadi korban penganiayaan oleh sepasang pengendara sepeda motor di Jalan Lintas Medan – Pematang Siantar, tepatnya di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/9) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Kejadian bermula ketika KS yang tengah mengemudikan mobil dari arah Medan menuju Lubuk Pakam terjebak kemacetan akibat galian jalan. Saat itu, sebuah sepeda motor mencoba menyerobot jalur kiri sehingga membuat korban spontan membunyikan klakson.
Tak terima, pengemudi motor bersama penumpangnya langsung menghampiri dan menegur korban dengan nada kasar. Bahkan, mereka mencoba membuka paksa pintu mobil. Saat korban menurunkan kaca untuk menanyakan permasalahan, justru ia mendapat perlakuan kasar berupa intimidasi, pemukulan, ditarik tangannya, hingga diludahi.

“Saya menjerit minta tolong, lalu pelaku sempat kabur. Saya spontan menyenggol motor mereka dengan mobil, tapi malah kaca mobil saya dipukul. Begitu saya turun, istri pengemudi motor menendang saya hingga kaki kanan saya lebam,” ungkap KS kepada wartawan.
Keributan yang terjadi di tengah kemacetan itu sontak menjadi perhatian masyarakat dan pengguna jalan lainnya. KS kemudian mengetahui bahwa pelaku penganiayaan adalah oknum PNS dan anggota Satpol PP Pemkab Deli Serdang.

Situasi makin memanas setelah pelaku menghubungi rekan-rekannya hingga menimbulkan keributan dengan warga yang membela korban. Beruntung, anggota Satlantas Polresta Deli Serdang segera turun tangan mengamankan kedua belah pihak. Dalam mediasi, pelaku sempat mengelak, namun setelah korban menunjukkan bukti, mereka terdiam.
“Di hadapan orang tua saya, mereka tetap arogan dengan berkata, ‘mana mungkin orang tua minta maaf sama anak muda’. Orang tua saya sebenarnya sudah memaafkan, tapi sikap mereka sangat mengecewakan,” ucap KS.
Menanggapi insiden ini, awak media mencoba mengonfirmasi Bupati Deli Serdang. Melalui pesan WhatsApp, Bupati menyatakan akan memberikan atensi khusus serta menindaklanjuti laporan dugaan keterlibatan oknum PNS dan anggota Satpol PP dalam peristiwa tersebut.
Redaksi: BahriNews.id
