IGX Surabaya 2025: APTIKNAS Satukan Teknologi, Budaya, dan E-Sports di Hari Kemerdekaan RI ke-80

Zulkarnaen_idrus
0


Surabaya – BahriNews.id |
Kota Surabaya berubah menjadi episentrum kreativitas digital Indonesia. Indonesia Game Experience (IGX) 2025 resmi dibuka di Fairway Nine Mall Surabaya pada 14 Agustus 2025, bertepatan dengan momentum perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.


Tak sekadar festival gim, IGX Surabaya 2025 yang digelar empat hari (14–17 Agustus) tampil berbeda karena berpadu dengan Ethnic Indonesia Festival 2025. Perpaduan ini menyuguhkan harmoni antara dunia teknologi modern dengan kekayaan budaya Nusantara.


Industri gim kini menjadi primadona baru ekonomi kreatif. Tantangannya adalah bagaimana menjadikannya sarana pengembangan budaya Indonesia,” ujar Dr. Ir. Feri Arlius, MSc., Direktur Sarana Prasarana Kemenbud RI dalam sambutan pembukaan.


Wakil Wali Kota Surabaya Armuji pun mengapresiasi ide segar penyelenggara. “Ada pameran keris, gamelan, dan gaming. Ini bukti tradisi dan modern bisa berjalan berdampingan. Surabaya selalu mendukung kreativitas warganya,” tegasnya.



Tokoh Nasional Ramaikan IGX 2025

Sejumlah tokoh penting hadir memperkuat kolaborasi, mulai dari Ir. Soegiharto Santoso (Ketum APTIKNAS), H. Adik Dwi Putranto (Ketum KADIN Jatim), hingga KRA Rivo Cahyono (Ketua Yayasan Ethnic Indonesia). Kehadiran mereka menegaskan IGX bukan hanya pesta hiburan, melainkan ajang strategis pengembangan ekosistem digital dan budaya.



E-Sports & Tech Summit Bakar Semangat Digital

Lebih dari 1.500 gamer bertanding dalam turnamen Mobile Legends, Free Fire, dan Counter-Strike dengan total hadiah Rp50 juta.

Di sisi lain, APTIKNAS Tech Summit ke-6 mengusung tema “Digital Intelligence for Urban Innovation: ICT & AI for Smart Governance, Education, and Industry”. Forum ini menghadirkan pakar pemerintah, akademisi, dan industri membahas implementasi AI, cloud computing, hingga cyber law.


APTIKANAS Kolaborasi Untuk Masa Depan

Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso menegaskan, IGX 2025 adalah bukti nyata kolaborasi lintas sektor.


“Kami tidak hanya mempromosikan gim, tetapi juga mendorong transformasi digital di pendidikan, pemerintahan, dan UMKM. Surabaya adalah pusat inovasi masa depan,” tegas pria yang akrab disapa Hoky ini.


Senada, Ketua Umum AGKDI Hendri Andrigo Sutanto menyebut IGX Surabaya 2025 sebagai momentum strategis membangun industri gim dan TIK Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.


Harmoni Teknologi Dan Budaya

Dua keris pusaka koleksi Presiden RI Prabowo Subianto turut dipamerkan dalam pameran keris bertajuk “Melestarikan Warisan, Menempa Masa Depan”. Ditambah bazar UMKM, cosplay, hingga penampilan komunitas kreatif, IGX Surabaya 2025 benar-benar menjadi bukti bahwa teknologi, budaya, dan ekonomi kreatif bisa berpadu harmonis.


Redaksi: BahriNews.id

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!