MEDAN – BahriNews.id | Skandal tambang ilegal kembali mengusik akal sehat publik. Forum Pemuda Madani Sumut (FPMS) yang dipimpin Randi Permana menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumatera Utara, Jumat (18/7/2025), menuntut penindakan atas dugaan aktivitas galian C ilegal di Langkat yang diduga kuat dikendalikan oleh oknum Kompol aktif berinisial M.S.
Lokasi tambang berada di Desa Serapuh ABC, Bukit Payung, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Hasil investigasi FPMS menunjukkan bahwa aktivitas tambang tanah urug (tanah timbun) di wilayah tersebut berlangsung tanpa izin resmi namun tetap leluasa beroperasi setiap hari, tanpa hambatan, tanpa pengawasan, dan tanpa rasa takut.
"Aktivitas ini liar dan brutal. Truk-truk pengangkut tanah melintas tanpa kontrol, merusak jalan, menciptakan polusi udara dari debu pekat, dan mengancam keselamatan warga karena potensi longsor," tegas Randi.
Lebih parah lagi, tambang ini diduga berada di bawah kendali seorang Kompol aktif yang masih berdinas di Polda Sumut. Jika dugaan itu benar, maka ini bukan hanya kejahatan lingkungan — ini pengkhianatan terhadap hukum dan institusi.
FPMS menegaskan bahwa kegiatan tambang ilegal ini jelas melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan aparat penegak hukum seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan pelaku pelanggaran.
"Kami minta Kapolda Sumut segera bertindak! Periksa Kompol M.S, hentikan operasi tambang ilegal ini secara permanen. Jangan biarkan hukum jadi alat dagangan di tangan oknum berseragam," ujar Randi lantang.
Sayangnya, aksi damai tersebut tidak mendapatkan tanggapan dari pihak Polda Sumut. Tak satu pun pejabat keluar memberikan klarifikasi atau menerima aspirasi. Diam. Bungkam. Sepi.
Sebagai respons keras, FPMS menyatakan akan menggelar Aksi Jilid II pada Kamis dan Jumat, 24–25 Juli 2025, dengan jumlah massa yang lebih besar dan tuntutan yang lebih tajam.
"Ini baru awal. Jika Polda Sumut tetap menutup mata dan telinga, maka kami pastikan ribuan massa akan turun. Jangan pernah uji kesabaran rakyat yang kecewa!" tegas Randi mengakhiri orasinya. (Mhd.Dzaki Zuris)
BahriNews.id – Tajam, Tegas, dan Tak Terkunci!