UNAS Jakarta "Turun Gunung" ke Tegal: Barista, Politik, dan Pengabdian MasyarakatTegal, Bahrinews.id – Mahasiswa

Zulkarnaen_idrus
0


Tegal, Bahrinews.id – Mahasiswa Magister Ilmu Politik dan Program Studi Ilmu Politik S1 FISIP Universitas Nasional (UNAS) Jakarta hadir di Desa Lembasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Bukan untuk sekadar studi, mereka datang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi—terutama poin ketiga: Pengabdian kepada Masyarakat.


Kegiatan dibuka resmi pada Senin (23/6) di Balai Desa Lembasari oleh perwakilan Bupati Tegal, Kepala Bappeda Litbang, Muhammad Farid Wajdy, S.Sos., M.Si. Turut hadir jajaran pejabat akademik UNAS seperti Plt Dekan FISIP Dr. Aos Yuli Firdaus, Guru Besar Prof. Dr. Ganjar Razuni, serta dosen dan mahasiswa Pascasarjana.



Pelatihan Barista Jadi Daya Tarik

Salah satu program utama dalam kegiatan ini adalah Pelatihan Dasar Barista yang diikuti puluhan pemuda dari Karang Taruna Lembasari. Peralatan kopi modern dibawa langsung dari Jakarta, lengkap dengan mesin espresso layaknya di kedai kopi ibu kota.


Herujito, mahasiswa Magister Ilmu Politik UNAS sekaligus inisiator pelatihan menyebut, kegiatan ini dirancang agar warga, khususnya anak muda, memiliki skill baru di sektor kreatif.

“Harapannya mereka punya bekal keahlian. Kalau tidak bekerja di kafe, bisa mulai usaha kopi sendiri. Dan semua pelatihan ini gratis,” tegas Herujito.



Ngopi Politik: Bukan Cuma Seduh Kopi, Tapi Seduh Gagasan

Tak hanya belajar soal kopi, warga juga diajak “Ngopi” alias Ngobrol Perkara Politik. Dalam diskusi ringan ini, para dosen membahas pentingnya keterlibatan warga dalam pembangunan desa, terutama dalam meningkatkan partisipasi politik yang sebelumnya rendah di wilayah ini saat Pemilu 2024.


Dr. Sahruddin Lubis, M.Si., dari Pascasarjana UNAS menekankan bahwa politik bukan hanya urusan pemilu.

“Partisipasi masyarakat harus aktif dalam proses perumusan dan pengawasan kebijakan publik. Politik adalah soal kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.



Apresiasi dari Kepala Desa

Kepala Desa Lembasari, Harto, S.Pd., mengaku sangat mengapresiasi program ini. Baginya, pelatihan barista dan edukasi politik adalah kombinasi unik dan bermanfaat.

“Terima kasih untuk mahasiswa dan dosen UNAS. Warga kami dilatih tanpa biaya. Kami doakan semoga UNAS terus maju dan jangan bosan datang ke Lembasari,” kata Kades sambil tersenyum.



Pelatihan ini juga menghadirkan pemateri profesional seperti Rohmansyah Sujana dan Dodik Ericahyono. Antusiasme warga sangat tinggi, dengan ratusan peserta hadir dan aktif mengikuti rangkaian acara.


Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama sepekan, mulai 22 hingga 28 Juni 2025, dan membawa semangat baru bagi masyarakat Lembasari: semangat berkarya, berdaya, dan bersuara.(Ler)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!