Akses Pasar Sukaramai Dipagari, Pedagang Teriak Dizalimi: “Siapa Bermain di Balik Besi Ini?”

Zulkarnaen_idrus
0


MEDAN – BahriNews.id | Aroma ketidakadilan kembali tercium di jantung ekonomi rakyat Kota Medan. Sabtu (21/6/2026), pagar besi setinggi dua meter mendadak berdiri kokoh menutup akses vital antara Pasar Sukaramai—pasar tradisional yang sudah puluhan tahun jadi tumpuan UMKM—dengan Pasar Akik yang dikelola swasta di atas lahan negara.


Letaknya strategis: tepat di bawah tangga sisi barat Pasar Sukaramai, Jalan AR Hakim, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area. Kini, akses ke basement—jantung denyut perdagangan rakyat kecil—terblokir. Siapa yang bermain?


Pagar itu diduga dibangun sepihak oleh pengelola Pasar Akik. PD Pasar? Bungkam. Pemerintah Kota? Belum bersuara. Sementara itu, para pedagang kecil yang selama ini menjadi denyut ekonomi lokal justru dicekik hidup-hidup.


Pedagang: Kami Ditekan, Bukan Dilindungi

Ketua P4B (Perkumpulan Pedagang Pasar Basement) Kamaluddin Tanjung angkat suara:

“Kami tidak hanya dipersulit, tapi juga diabaikan! Pasar ini dibangun dari swadaya pedagang, tapi hari ini kami dipagari oleh arogansi dan pembiaran.”


Menurutnya, saat Pasar Akik berdiri, ada kesepakatan bahwa jalur basement tetap terbuka. Tapi kini, pintu yang dulunya akses ekonomi justru menjadi simbol penindasan.


Muliadi, pedagang lain, menambahkan:

“Ini bukan cuma pagar besi, ini pagar yang membunuh penghidupan kami!”


Hesti Siahaan, pedagang ikan, bahkan menyebut dagangannya membusuk tak laku karena konsumen tak bisa masuk.

“Modal saya habis! Jangan biarkan kami mati pelan-pelan di bawah kebijakan bisu,” tegasnya.


Skandal PAD Mengintai?

Salah satu pengurus pedagang yang juga praktisi hukum mengendus sesuatu yang lebih dalam: potensi kebocoran PAD (Pendapatan Asli Daerah) akibat akses pasar yang ditutup.


“Ini bukan sekadar pagar, ini soal uang rakyat. Jika jalur pasar ditutup, aktivitas ekonomi mati, dan PAD ikut menguap. Lalu, siapa yang diuntungkan?”


Pertanyaan tajam pun mengemuka: apakah ada kongkalikong antara pihak tertentu demi kepentingan bisnis di atas penderitaan pedagang kecil?


Desakan untuk Wali Kota dan PD Pasar: Turun Tangan Sekarang!

Pedagang mendesak Wali Kota Medan Rico Waas, Plt Dirut PD Pasar Imam Abdul Hadi, serta pihak legislatif turun langsung.

“Jangan tunggu ribuan pedagang turun ke jalan! Buka pagar itu sekarang, sebelum rakyat kehilangan sabar,” tutup Kamaluddin.



📌 BahriNews.id akan terus mengawal persoalan ini. Karena suara rakyat tak boleh dikubur di balik pagar besi.


Redaksi: BahriNews.id

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!