BahriNews.id - Makassar – Warga Lorong 13 Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, tengah menghadapi permasalahan serius akibat penumpukan sampah yang kian hari semakin mengkhawatirkan. Tumpukan sampah yang menggunung tidak hanya mencemari lingkungan dengan bau tak sedap, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penyakit bagi masyarakat sekitar.
Menurut keterangan warga, kondisi ini sudah berlangsung beberapa waktu dan belum mendapatkan penanganan maksimal dari pihak terkait. Minimnya kesadaran sebagian warga dalam mengelola sampah, ditambah dengan kurangnya fasilitas dan jadwal pengangkutan sampah yang memadai, memperparah situasi di lorong tersebut.
Lorong yang seharusnya menjadi akses jalan yang nyaman kini berubah menjadi tempat yang dipenuhi sampah dan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata. Hal ini tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan menimbulkan kekhawatiran akan dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan.
Menanggapi hal ini, salah satu staf Kelurahan Bunga Eja Beru menjelaskan bahwa penumpukan sampah terjadi akibat rusaknya armada pengangkut sampah milik kelurahan.
"Armada pengangkut sampah kami sedang mengalami kerusakan, sehingga untuk sementara kami alihkan pengangkutan menggunakan mobil pelayanan sementara untuk melayani warga Kelurahan Bunga Eja Beru," ujarnya.
Warga berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan armada serta menambah frekuensi pengangkutan agar masalah ini dapat segera teratasi dan lingkungan kembali bersih serta nyaman.
Tim