BahriNews.id - Koalisi Aksi Mahasiswa USU UNIMED UINSU Akan Geruduk Polda Sumut Untuk Meminta Segera di Proses Hukuman Untuk Terduga Predator Seksual. Kamis (8/5/202)
kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh seorang mahasiswi UINSU yang berinisial NA (18)
kasus ini bermula ketika mahasiswi tersebut dijemput oleh seorang terduga asdos di UINSU bernama abu Hasan al-asyari menggunakan mobil, lalu kemudian dibawa ke kamar hotel di daerah pancur batu
terduga pelaku yaitu Abu Al-asyari yang dikenal sebagai ustadz dan asisten dosen itu melakukan aksi keji nya pada 9 April 2025 lalu
Rahmat Situmorang selaku ketua KAMUUU (koalisi aksi mahasiswa USU UNIMED UINSU) menyoroti kasus yang tengah hangat dikalangan mahasiswa UINSU ini
Rahmat Situmorang mengatakan bahwasanya kasus predator seksual harus segera ditindaklanjuti secepatnya
"pelecehan seksual yang dilakukan oleh abu Hasan al-asyari yang diduga sebagai asdos di UINSU sungguh sangat keterlaluan dan tidak merepresentasikan seorang tenaga pendidik.
ini harus segera ditindaklanjuti, predator seksual seperti ini tidak boleh dibiarkan, harus diberikan hukuman yang setimpal agar mendapatkan efek jera. apa yang dilakukan oleh abu Hasan al-asyari ini sangat sangat mencoreng nama baik UINSU dan juga agama Islam, apalagi dia dikenal sebagai ustadz, dan apa yang telah dilakukan nya tidak menunjukkan perilaku seorang ustadz. ( ucap Rahmat)
menurut informasi yang didapat korban juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Utara dengan nomor LP/B/637/IV/2025/SPKT/Polda Sumut tertanggal 29 April 2025
Rahmat Situmorang juga menambahkan bahwa KAMUU akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas
" KAMUU akan terus mengawal kasus ini Sampai tuntas dan akan terus mendesak agak Polda Sumatera Utara segera memproses kasus ini sampai tuntas.
wanita bukan bahan pemuas nafsu para predator seksual" tambah nya
( Red )