BINJAI- BahriNewd.id | Perang melawan narkoba di Kota Binjai kembali menunjukkan urgensinya. Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai berhasil menangkap seorang pemuda berinisial MDW (19), yang kedapatan membawa delapan butir ekstasi siap edar. Penangkapan dilakukan Minggu dini hari (18/05/25), sekitar pukul 01.30 WIB, di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur.
Informasi awal berasal dari laporan warga yang muak dengan aktivitas mencurigakan di lingkungannya. Kasat Narkoba AKP Syamsul Bahri, SE, MH langsung memerintahkan penyelidikan intensif. Di bawah komando Kanit II Ipda Eddy Supratman, SH, tim bergerak cepat dan menyisir lokasi hingga menemukan sosok mencurigakan: seorang pria muda dengan gelagat aneh dan tangan terus berada di saku celana.
Saat hendak ditangkap, tersangka mencoba kabur, namun tim Satres Narkoba berhasil meringkusnya tanpa perlawanan berarti. Dari saku celana kirinya, ditemukan delapan butir ekstasi berwarna merah muda dan kuning. Barang bukti yang cukup kuat untuk menetapkan MDW sebagai tersangka pengedar.
“Ekstasi itu hendak diedarkan di wilayah Binjai,” ungkap petugas. MDW diketahui berdomisili di Jalan Danau Laut Tawar No. 16, Kelurahan Sumber Mulyorejo, Binjai Timur—membuktikan bahwa peredaran narkoba telah merasuk hingga ke pelosok pemukiman.
“MDW kita jerat dengan Pasal 114 Ayat (1) jo. Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman pidana minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” tegas AKP Syamsul Bahri.
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kasi Humas AKP Junaidi menyatakan sikap tegas institusinya. “Kami tidak akan beri toleransi bagi siapa pun yang terlibat jaringan narkotika. Binjai harus bersih. Titik,” tegasnya dalam pernyataan resmi.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar: Siapa di balik MDW? Sejauh mana jaringan ini bekerja? Siapa konsumen utamanya?
BahriNews.id akan terus mengawal dan membongkar peta peredaran narkoba di Sumatera Utara. Ini bukan sekadar penangkapan—ini adalah alarm bahaya bagi masa depan generasi muda.
Laporan: Zoel Idrus
Editor: Tim Redaksi BahriNews.id
