BINJAI | BAHRINEWS.ID — Pemerintah Kota Binjai menetapkan rehabilitasi aliran Sungai Bangkatan dan rekonstruksi Jembatan Penyeberangan Bandar Bingei sebagai prioritas utama dalam upaya mitigasi bencana banjir di wilayahnya.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, M.AP, melalui akun Facebook resminya pada Rabu (16/4/2025). Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa usulan perbaikan telah diajukan dan dibahas bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
“Tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah aliran Sungai Bangkatan serta jembatan penyeberangan Bandar Bingei merupakan prioritas Pemerintah Kota Binjai,” tulis Amir Hamzah.
Wali Kota menegaskan, perbaikan infrastruktur hanyalah salah satu bagian dari strategi penanganan bencana. Pemko juga memfokuskan pada langkah-langkah preventif jangka panjang demi membangun sistem penanggulangan bencana yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Harapannya, usulan ini dapat segera direalisasikan sehingga mampu mengurangi risiko banjir dan memberikan perlindungan maksimal bagi warga,” tambahnya.
Langkah ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kota Binjai dalam memperkuat infrastruktur, meningkatkan ketahanan wilayah, serta memastikan keselamatan masyarakat dari potensi bencana yang berulang.
Reporter: Zoelidrus | Editor: Redaksi BAHRINEWS.ID
