DPRD Lebak dan aparat penegak Hukum Diminta bertindak Tegas Sikat copet di pasar Rangkasbitung meresahkan masyarakat Lebak

𝑨𝒎𝒔𝒂𝒓
0

Lebak, BahriNews.id - DPRD Lebak  beserta aparat penegak hukum diminta tindak tegas copet yang bebas berkeliaran di pasar kota Rangkasbitung meski sudah banyak korban kecopetan di pasar Rangkasbitung pihak aparat penegak hukum Beserta DPRD  yang klaim atas nama wakil rakyat 

Belum juga Bertindak ada apa dengan DPRD Lebak dan aparat penegak hukum wilayah kab Lebak 


Mencuatnya informasi soal banyak warga Lebak  korban kecopetan di pasar kota Rangkasbitung setelah ibu solihat bikin laporan ke SPKT polres Lebak soal dirinya kecopetan lebih dari 10 barang yang hilang diantaranya emas uang buku tabungan rekening dan 4 ATM ludes di gondol copet saat dirinya sedang belanja di pasar Rangkasbitung,


Petugas SPKT polres. Lebak  Bripka Andra Pratama Wibowo 

Langsung gerak cepat menindak lanjuti laporan dari korban yang bernama ibu solihat, Bripka Andra Pratama Wibowo saat di wawancarai di ruangan SPKT polres Lebak menerangkan ia kang saya menerima laporan dari ibu Solihat.sudah kami tangani dan akan ditindaklanjuti ke pihak Reskrim polres Lebak untuk  melakukan pendalaman. Terkait Kasus ini paparnya pada hari Sabtu 15 Maret 2025 



King naga ketua LSM Distrik Lebak 

Mendukung Langkah Bripka Andra prtama Wibowo dan rekan rekan aparat penegak hukum di polres Lebak sudah cepat menangani warga yang kecopetan di pasar Rangkasbitung, saya ketua LSM GMBI ucapkan terimakasih atas kinerja sigapnya petugas SPKT polres Lebak 



Dan juga saya meminta pihak kepolisian agar segara mendalami  yang diduga pelaku copet di kota Rangkasbitung siapa pun itu pelakunya harus segara di Ringkus 

Karena ini sudah sangat meresahkan masyarakat Lebak utamanya bagi para pengunjung pasar Rangkasbitung ujar king naga 


Sementara korban bernama ibu solihat saat di wawancarai dirinya menerangkan Kejadian yang di alami pada saat belanja di pasar Rangkasbitung, berawal saya beli emas dulu dari toko emas bintang baru kemudian saya pulang posisi tas saya warna pink saya simpan di kantong pelastik yang ada isi emas itu kemudian ada anak kecil teriak-teriak belakang saya awas Bu ada copet awas ada copet kata anak kecil itu terus saya melirik ke kantong pelastik yang saya bawa, setelah di lihat saya kaget tas yang saya bawa ternyata sudah tidak ada di tangan saya hanya ada pelastik warna merah yang saya bawa pelastik itu ternyata di robek dan diambil tasnya kata solihat 


Semua barang yang saya bawa habis di gondol copet yang hilang itu emas kemudian uang Rp 600.000 Enam Ratus Ribu dan buku tabungan rekening sama ATM 4 milik anak saya 3 punya saya satu kata solihat kepada awak  media.


( Red )

( Sumber :media polisi news. Com )



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!