Pandeglang, 3 Agustus 2025 — BahriNews.id | Pekerjaan pembangunan jalan di Kampung Cikalong, Desa Cikalong, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi perhatian publik. Tim investigasi dari Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) menemukan bahwa proyek yang sedang berjalan tersebut diduga tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek, yang seharusnya menjadi standar dalam setiap kegiatan pembangunan yang menggunakan anggaran negara.
Ketiadaan papan informasi menimbulkan tanda tanya besar dari masyarakat sekitar terkait transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek. Warga mengaku tidak mengetahui secara pasti asal usul dana, pelaksana kegiatan, maupun volume pekerjaan yang tengah berlangsung.
“Saya tanya ke perangkat desa, mereka bilang ini katanya aspirasi dari anggota Dewan Provinsi. Tapi tidak ada informasi tertulis. Kami tidak tahu panjang jalan ini berapa, anggarannya berapa, dan siapa kontraktornya,” ujar salah satu warga kepada tim BahriNews.id.
Kritik keras juga datang dari Dana, perwakilan Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pandeglang. Ia menilai, tidak adanya papan proyek menunjukkan lemahnya komitmen terhadap keterbukaan informasi publik.
“Kalau memang dari aspirasi dewan, harusnya tetap ada papan proyek. Itu bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Karena uang yang digunakan tetap uang rakyat. Masyarakat berhak tahu,” tegas Dana.
Hal senada diungkapkan M. Sutisna, warga lainnya, yang mendesak agar pemerintah atau instansi teknis segera memberikan penjelasan resmi. Ia juga meminta agar papan informasi segera dipasang sebagai wujud tanggung jawab terhadap publik.
“Sikap tertutup seperti ini bisa memicu ketidakpercayaan masyarakat. Jangan sampai ada anggapan ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak desa, kecamatan, maupun dinas terkait. Sementara proyek pembangunan jalan terus berjalan tanpa kejelasan informasi publik.
BahriNews.id akan terus mengawal isu ini demi mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan di daerah.
Redaksi | BahriNews.id
Laporan: Tim Investigasi GWI
Kontributor: Biro Pandeglang
