PANDEGLANG MEMANGGIL: SAAT KEBIJAKAN TAK LAGI BERPIHAK PADA RAKYAT

Zulkarnaen_idrus
0


Pandeglang, 16 Agustus 2025 — BahriNews.idHarapan masyarakat Pandeglang akan hadirnya kebijakan yang membawa kesejahteraan seakan kandas. Sejumlah keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dinilai justru menjauh dari kepentingan rakyat kecil dan lebih condong pada kepentingan “cuan” semata.


Kondisi ini menuai kritik keras dari kalangan pemuda Pandeglang. Mereka tak segan menyatakan sikap tegas: Kami Melawan.


Rohmat, salah satu perwakilan pemuda, menuturkan bahwa arah kebijakan Pemkab semakin jauh dari semangat keberpihakan.

“Kami tidak anti pembangunan. Tapi kami menolak pembangunan yang menindas, yang tidak transparan, dan hanya menguntungkan penguasa serta pengusaha. Kalau kebijakan itu bukan untuk rakyat, maka dengan tegas kami katakan: Kami Lawan!” ujarnya lantang.


Menurutnya, kebijakan yang buruk tetaplah buruk, meski dibalut dengan narasi manis.

“Kalau sampah ya sampah. Jangan dibungkus jadi emas. Bagaimana Pandeglang mau berkah, kalau kebijakan justru menjauh dari rakyatnya sendiri?” tegasnya.


Kritik Tajam Pemuda Pandeglang

Rohmat menilai, kebijakan publik seharusnya berpijak pada pelayanan, keadilan, dan keberpihakan. Namun, ia menyayangkan bila pemerintah daerah lebih sibuk memikirkan keuntungan jangka pendek ketimbang mendengar jeritan masyarakat di bawah.


“Pandeglang butuh pemimpin yang mau mendengar, bukan yang sibuk mendulang cuan. Pandeglang butuh kebijakan yang bersih, bukan sampah yang dibungkus narasi palsu,” ungkapnya.


Ia juga menegaskan bahwa keberkahan daerah tidak ditentukan oleh megahnya proyek atau besarnya anggaran, melainkan oleh keberanian pemimpin menegakkan keadilan dan melibatkan rakyat dalam setiap kebijakan.


Momentum Kemerdekaan, Momentum Perlawanan

Di momentum HUT RI ke-80, para pemuda menyerukan semangat perlawanan terhadap segala bentuk kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.


“Daerah ini milik rakyat, bukan milik segelintir elite. Jangan diam ketika kebijakan justru menindas. Pandeglang memanggil, dan kami berdiri untuk rakyat,” pungkas Rohmat.

Redaksi: BahriNews.id


Mau saya buatkan juga versi judul alternatif yang lebih berani untuk menaikkan atensi pembaca online, misalnya dengan nada oposisi yang lebih menggigit?

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Hubungi Kami
Ok, Go it!