Jakarta Timur | BahriNews.id — Media Propam News TV resmi diluncurkan pada Sabtu (19/7/2025) dan langsung menggelar Pelatihan Jurnalistik sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalisme pers. Acara berlangsung di Markas Besar Propam News TV, Jalan Dewa Ujung, Ciracas, Jakarta Timur, mulai pukul 13.00 WIB.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah wartawan dari berbagai daerah. Dalam sambutannya, M. Luthfi, S.H., selaku CEO PT. Propam News TV, menegaskan bahwa menjadi wartawan bukan sekadar memiliki identitas pers, tetapi harus memiliki kemampuan menulis berita yang benar dan bertanggung jawab.
> “Peresmian ini bukan sekadar simbolik. Kami ingin wartawan yang tergabung di Propam News TV mampu menunjukkan kualitas dan integritasnya. Itulah alasan utama kami langsung menggelar pelatihan jurnalistik,” ujar Luthfi.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama:
Johan Sopaheluwakan, S.Ps., C.EJ., CBJ, Ketua Lemdiklat Jurnal Wicaksana Group
Dr. Indiwan Seto W., M.Si, Dosen Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang
Johan menyoroti pentingnya wartawan memahami dan menaati 11 Pasal Kode Etik Jurnalistik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pers.
> “Informasi yang disampaikan ke publik harus melalui prosedur jurnalistik yang benar dan beretika. Jangan sampai media justru jadi alat pembentuk opini sesat,” tegas Johan.
Sementara itu, Dr. Indiwan menyampaikan pentingnya teknik penulisan berita yang baik, jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan.
> “Berita yang baik dimulai dari sumber yang sah dan narasi yang terarah. Jangan membuat berita hanya berdasarkan asumsi,” ujarnya.
Di akhir acara, Julius Giawa, Pimpinan Redaksi Propam News TV, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi pijakan awal membangun media yang taat etika dan kuat dalam kualitas pemberitaan.
> “Kami tidak ingin hanya menambah jumlah media, tetapi ingin menjadi bagian dari solusi. Profesionalisme wartawan adalah kunci,” tandas Julius.
Langkah awal Propam News TV ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai contoh media baru yang langsung bergerak untuk membentuk jurnalis yang andal dan beretika.
(Redaksi | BahriNews.id)
